MAKALAH PENYAKIT ABIOTIK
KEKURANGAN UNSUR HARA PADA TANAMAN
O l e h :
SYAMSUL AKBAR
( 11013014017 )
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
2014
DAFTAR ISI
Kata pengantar ………………………………………………………………… i
Daftar isi
………………………………………………………………………. ii
Bab I Pendahuluan …………………………………………………………. 1
A. Latar belakang …...……………………………………………… 1
B. Tujuan …………………..………………………………………. 2
Bab II Pembahasan ………………………………………………………… 3
A. Pengelompokan dan ketersedian unsure hara esensial bagi tanaman 3
B. Macam-macam FungsiUnsur
Hara Esensial Bagi Tanaman……… 5
Bab III Penutup……………………………………………………………....... 18
A. Kesimpulan ………………………………………………………. 18
Daftar pustaka
…………………………………………………………………. 19
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
belakang
Defisiensi atau
kahat unsur hara adalah kekurangan meterial (bahan) yang berupa makanan bagi
tanaman untuk melangsungkan hidupnya. Kebutuhan tanaman akan unsur hara
berbeda-beda tergantung dari jenis tanamannya, ada jenis tanaman yang rakus
makanan dan adapula yang biasa saja. Jika unsur hara dalam tanah tidak tersedia
maka pertumbuhan tanaman akan terhambat dan produksinya menurun. Kita sebagai
petani tidak mungkin mengecek kandungan hara tanah setiap saat untuk mengetahui
ketersediaan unsur hara tersebut, salah satu upayanya adalah dengan mengetahui
gejala defisiensi unsur hara pada tanaman.
Pertumbuhan,
perkembangan dan produksi suatu tanaman ditentukan oleh dua faktor utama yaitu
faktor genetik dan faktor lingkungan.Salah satu faktor lingkungan yang sangat
menentukan lajunya pertumbuhan, perkembangan dan produksi suatu tanaman adalah
tersedianya unsur-unsur hara yang cukup di dalam tanah.Diantaranya 105 unsur
yang ada di atas permukaan bumi, ternyata baru 16 unsur yang mutlak
diperlukan oleh suatu tanaman untuk dapat menyelesaikan siklushidupnya
dengan sempurna.
Pengelompokan
unsur hara makro dan mikro tersebut dilihat dari jumlah (kualitas) yang
dibutuhkan oleh tanaman. Unsur hara makro(nitrogen,fosfat, kalium, karbon,
hidrogen, kalsium, magnesium, sulfur, ogsigen) dibutuhkan dalam jumlah relatif
banyak sebesar ≥ 1000 µg-1 berat kering tanaman, sedangkan unsur hara mikro
sebesar≤ 100 μg-1 berat kering tanaman (Oertli1979)Ke 16 unsur tersebut terdiri
dari 9 unsur makro dan 7 unsur mikro(tembaga, besi, zinc, boron,molibden, klor,
mangan). 9 unsur makro dan 7 unsurmikro inilah yang disebut sebagai unsur
-unsuresensial.
Ada tiga
kriteria yang harus dipenuhi sehingga suatu unsur dapat disebut sebagai unsur
esensial:
Unsur
tersebut diperlukan untuk menyelesaikan satu siklus hidup tanaman secara normal
Unsur tersebut memegangperan yang penting dalam proses biokhemis
tertentu dalam tubuh tanaman dan peranannya tidak dapat digantikan atau disubtitusi secarakeseluruhan olehunsurlain.
tertentu dalam tubuh tanaman dan peranannya tidak dapat digantikan atau disubtitusi secarakeseluruhan olehunsurlain.
Peranan dari unsur tersebut dalam proses biokimia tanaman dibutuhkan secara
langsung.
Ketersediaan
unsur-unsur esensial didalam tanaman sangat ditentukan oleh pH. N pada pH5.5 –
8.5, P pada pH 5.5 – 7.5 sedangkan K pada pH 5.5 – 10 sebaliknya unsur mikro
relatif tersedia pada pH rendah.
B. Tujuan
Untuk mengetahui macam-macam
dan fungsi unsure hara
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengelompokan
dan ketersedian unsur hara esensial bagi tanaman
Pertumbuhan, perkembangan dan
produksi suatu tanaman ditentukan oleh dua factor utamayaitu faktor genetik dan
faktor lingkungan.Salahsatu faktor lingkungan yang sangat menentukan lajunya
pertumbuhan, perkembangan dan produksi suatu tanaman adalah tersedianya
unsur-unsur hara yang cukup di dalam tanah.Diantaranya 105 unsur yang ada di
ataspermukaan bumi, ternyata baru 16 unsur yang mutlak diperlukan oleh suatu
tanaman untuk dapat menyelesaikan siklus hidupnya dengan sempurna.Pengelompokanunsur
hara makro dan mikro tersebut dilihat darijumlah (kualitas) yang dibutuhkan
oleh tanaman.
Unsur hara makro dibutuhkan
dalam jumlahrelatif banyak sebesar ≥ 1000 µg-1 berat kereing tanaman, sedangkan
unsur hara mikro sebesar ≤ 100 μg-1 berat kering tanaman ( Oertli 1979) Ke 16
unsur tersebut terdiri dari 9 unsur makrodan 7 unsur mikro. 9 unsur makro dan 7
unsurmikro inilah yang disebut sebagai unsur –unsur esensial.
Ada tiga kriteria yang harus
dipenuhi sehingga suatu unsur dapat disebut sebagai unsur esensial: yang
pertama Unsur tersebut diperlukan untuk menyelesaikan satu siklus hidup tanaman
secara normal yang kedua unsur tersebut memegang peran yang penting dalam
proses biokhemis tertentu dalam tubuh tanaman dan peranannya tidak dapat digantikan
atau disubtitusi secara keseluruhan olehunsurlain. Serta yang ketiga, peranan
dari unsur tersebut dalam proses biokimia tanaman dibutuhkan secara langsung.
Ketersediaan unsur-unsur esensial didalam tanaman sangat ditentukan oleh pH.N
pada pH 5.5 – 8.5, P pada pH 5.5 – 7.5 sedangkan K pada pH 5.5 – 10 sebaliknya
unsur mikro relatif tersedia pada pH rendah.
Kenapa unsur hara tersebut
dianggap penting,karena unsure tersebut: Apabila tanaman tidak mendapatkan
unsur tersebut tidak dapat menyelesaikan siklus hidup secara penuh, Unsur yang
bersangkutan terlibat langsung dalam proses metabolisme, fungsi fisiologisnya
tidak dapat digantikan oleh unsur lain. Unsur hara esiensial adalah suatu yang
mutlak dibutuhkan tanaman dan tidak dapat digantikan dengan apa pun ataupun
dengan cara apapun.
Unsur hara esiensial dibagi
menjadi 2 golongan unsur hara makro dan unsur hara mikro yang terdiri dari 9
unsur hara makro seperti nitrogen, fosfat, kalium, karbon, hidrogen, kalsium,
magnesium, sulfur, ogsigen serta 7 unsur hara mikro meliputi tembaga, besi,
zinc, boron, molibden, klor, mangan.
Menurut tempat dan lokasi
tersedianya unsur-unsur ini di bagi 3 golongan yang pertama berasal dari udara
dan air tanah: karbon, hidrogen, dan oksigen. Yang kedua seperti: nitrogen,
fosfor, kalium, sulfur, kalsium dan magnesium tersedia pada tanah. Yang ketiga
mencangkup besi, tembaga, mangan, seng, molibdenum, boron dan klor, unsur ini
hanya sedikit dibutuhkan oleh tanaman namun sangat diperlukan. Dengan semakin
meningkatnya teknologi pada alat-alat labolarotorium maka akan ada perubahan
yang akan terjadi pada unsur-unsur diatas. Meskipun banyak tumbu-tumbuhan
memperhatikan penampilan yang amat beragam dan komplek, namun di luar dugaan
susunan kimianya sama.
Sintesis makanan tumbuhan
danpenggunaannya oleh tumbuhan tidak saja memerlukan unsur-unsur kimiawi yang
terkandung dalam udara dan air tetapi juga sejumlah unsur lain yang diperoleh
dari tanah. Karena unsur-unsur ini perlu untuk pertumbuhandan perkembangan,
maka disebut unsure esiensial. Betapapun dapat sangat beragam dalam persyaratan
akan tanah, suhu, dan cahaya serta air, namun tumbuhan ini memerlukan
unsur-unsur ini.
Dalam jumlah tertentu,
persyaratan ini kini diterima begitu saja dalam praktek pertanian,tetapi
pengetahuan mengenai hal tersebut merupakan hasil peneliti yang mendalam oleh
para pakar fisiologi tumbuhan dan pakar kimia tanah. Akumulasi pengetahuan
tenang hal itu menggambarkan salah satu penyempurnaan ilmiah yang luar biasa
dalam seratus tahun terakhir ini.
B. Macam-macam
Fungsi Unsur Hara Esensial Bagi Tanaman
1. Nitrogen (N)
Fungsidari unsur nitrogen
seperti merangsang pertumbuhan tanaman secara keseluruhan,merupakan bagian dari
sel tanaman itu sendiri,berfungsi untuk sintesa asam amino dan protein dalam
tanaman, merangsang pertumbuhan vegetative ( warna hijau ) seperti daun.
Adapuntanaman yang kekurangan unsur N akan mengalami pertumbuhan lambat/kerdil,
daun hijau kekuningan, daun sempit, pendek dan tegak, daun-daun tua cepat
menguning dan mati. Namun jangan beranggaan bahwa kelebihan itu baik buktinya
jika kelebihan maka tanaman akan terjadi penghambatan kematangan sel
tanaman,batang lemah dan mudah roboh, mengurangi daya tahan tanaman terhadap
penyakit.
2. Fosfor (P)
Fosfor berfungsi untuk
pengangkutan energi hasil metabolisme dalam tanaman, merangsang pembungaan dan
pembuahan, merangsang pertumbuhan akar, merangsang pembentukan biji, merangsang
pembelahan sel tanaman dan memperbesar jaringan sel tanaman. Jika tanaman
kekurangan unsur P gejaalanya :pembentukan buah/dan biji berkurang, kerdil,
daun berwarna keunguan atau kemerahan. Fosfor di dalam tanah dapat dibedakan
dalam dua bentuk, yaitu P- organik dan P-anorganik.Gejala kekurangan fosfor
bagi tanaman pertumbuhankerdil (pembelahan sel terhambat), daun-daun menjadi
unggu atau coklat mulai dari ujung daun, pembentukan buah tidak sempurna.
3. Kalsium (Ca)
Tanaman juga membutuhkan
kalsium untuk membuat protein. Kalsium merupakan bagian esensial dari struktur
dinding sel tanaman, menyediakan pengangkutan dan retensi unsur-unsur yang lain
di dalam tanaman. Kalsium juga diketahui sebagai unsur yang dapat melawan garam
alkali dan asam organik di dalam suatu tanaman.
Ca secara langsung dapat
mempengaruhi kehidupan tanaman.Tanaman menghisap Ca sebanyak 20 — 300
kg/Ha/tahun dengan bentuk CaO.Ca membantu tumbuhnya dinding sel, perkecambahan,
perakaran dan memberi kekuatan pada Leguminose yang tidak berkayu.Ca dapat
menetralisasi asam-asam organik dan mengatur penggunaan yang tepat dari K, Mg,
S dan Cu.
Defisiensi unsur Ca meyebabkan
terhambatnya pertumbuhan sistem perakaran, selain akar kurang sekali
fungsinyapun demikian terhambat, gejala-gejalanya yang timbul tampak pada daun,
dimana daun-daun muda selain berkeriput mengalami per-ubahan warna, pada ujung
dan tepi-tepinya klorosis ( berubah menjadi kuning) dan warna ini menjalar
diantara ujung tulang-tulang daun, jaringan-jaringan daun pada beberapa tempat
mati. Kuncup-kuncup yang telah tumbuh mati.
Defisiensi unsur Ca
menyebabkan pula pertumbuhan tanaman demikian lemah dan menderita.Hal ini
dikarenakan pengaruh terkumpulnya zat-zat lain yang banyak pada sebagian dari
jaringan-jaringannya. Keadaan yang tidak seimbang inilah yang menyebabkan lemah
dan menderitanya tanaman tersebut atau dapat dikatakan karena distribusi
zat-zat yang penting bagi pertumbuhan bagian yang lain terhambat ( tidak
lancar) ( Yudhi, 2009).
4. Kalium (K)
Esensi unsur K adalah sebagai
berikut: K merupakan elemen yang higrokopis ( mudah menyerap air) ini
menyebabkan air banyak diserap didalam stomata, tekanan osmotik naik, stomata
membuka sehingga gas CO2 dapat masuk untuk proses fotosintesis dan K berperan
sebagai aktifitas untuk semua kerja enzim terutama pada sintesa protein.Ion
Kalium mempunyai fungsi psikologis pada asimilasi zat arang.
Bila tanaman sama sekali tidak
diberi Kalium, maka asimilasi akan terhenti. Oleh sebab itu pada tanaman yang
banyak menghasilkan hasil asimilasi seperti kentang, ubi kayu, tebu, nanas,
akan banyak memerlukanKalium (K2O) didalam tanah. Kalium berfungsi pula pada
pembelahan sel dan pada sintesa putih telur. Pada saat terjadi pembentukan
bunga atau buah maka Kalium akan cepat ditarik oleh sebab itu Kalium mudah
bergerak.Fungsi lain dari Kalium adalah pada pembentukan jaringan penguat.
Perkembangan jaringan penguat
pada tangkai daun dan buah yangkurang baik sering menyebabkan lekas jatuhnya
daun dan buah, pembentukan pati, megaktifkan enzim, pembukaan stomata, proses
fisiologis dalam tanaman, membantu proses metabolic dalam sel serta daun-daun
pada teh dan tangkai buah kelapa bila kekurangan Kalium akan terkulai dan
buahnya lekas jatuh.Tanaman yang kekurangan Kalium akan cepat mengayu atau
menggabus, hal ini disebabkan kadar lengasnya yang lebih rendah.
Menurut penyelidikan mikro,
Kalium berpengaruh baik pada pembentukan serat-serat seperti padarosela, kapas
dan rami dinding-dinding sel lebih baik keadaannya dan lebih baik kandungan
airnya,sel-sel ini tumbuh lebih baik, lebih kuat dan lebihpanjang.
Sumber-sumber belerang adalah:
Sisa-sisa tanaman dan lain-lain bahan organis
Bahan ikutan dari pupuk
anorganik (buatan) seperti pupuk ZA dan pupuk Superfosfat.
5. Magnesium
(Mg)
Esensi utama dari unsur ini
adalah: merupakan bagian dari kloropil sehingga berhubungan langsung dengan
proses penting fotosintesis jika tanpa klorofil tanaman tidak dapat berlangsung hidup dengan sempurna dan merupakan
malapetaka karena tidak menghasilkan asimilat untuk pertumbuhan tanaman lebih
lanjut, menjadi pengikat antara insin dan substrat sehingga kerja enzim
bisaberjalan normal.
6. Besi (F)
Besi diserap dalam bentuk Fe++
dan mempunyai fungsi yang tidak dapat digantikan pada pembentukan hijau
daun.Besi juga merupakan salah satu unsur yang diperlukan pada pembentukan
enzim-enzim pernapasan yang mengoksidasikan hidrat arang menjadi gas asam arang
dan air. Besi didalam tanaman kurang bergerak, oleh karena itu bila kekurangan
besi maka akan segera tampak gejala-gejala pada bagian tanaman yang masih
muda.Jadi kalau Fe defisiensi maka proses fotosintesis juga terhambat maka
produksi pun terhambat (dalam pembentukan klorofil), terjadinya kenaikan kadar
asam amino pada daun dan penurunan jumlah ribosom secara drastis serta
terjadipenurunan kadar pigmen dan protein.
7. Mangan (Mn)
Unsur ini dalam tubuh tanaman
mempunyai dua fungsi esensil:1. Mn mengaktifkan enzim IAA Oksidate yang
berfungsi memecahkan IAA ( Indol Acetic Acid ) yang tidak lain adalah hormone
auksin. Bila tanaman kekurangan Mn maka auksin berada dalam konsentrasi tinggi
dalam tubuh tanaman sehingga terjadi hambatan pertumbuhan ( tanaman kerdil ).
Kita tahu bahwa auksin dalam kadar rendah memacu pembelahandan pembesaran sel
yang dimulai dari ekskresi ion H+ dari sitoplasma ke dinding sel,
akibatnyatekanan pada dinding sel makin kuat, denganadanya imbibisi air maka
sel terbelah dan membesar yang mendorong pertumbuhan tanaman tanaman sebaliknya
bila auksin berada dalam kadar tinggi akan menghambat pertumbuhan.
8. Seng ( Zn )
Unsur ini diserap oleh tanaman dalam bentuk ion Zn ++. Esensialitas dari
unsur ini ialah:
1. Zn
berhubungan dengan pertumbuhan tanaman sebab Zn menjadi katalisator pembentukan
triptophan yaitu salah satu jenis asam amino yang menjadi prekursor (senyawa
awal) dalam pembentukan IAA yang selanjutnya menjadi auksin yaitu hormon yang
bekerja dalam perkecambahan, pembelahan dan pembesaran sel sehingga menentukan
laju pertumbuhan vegetatif tanaman.
2. Zn
merupakan bagian dari enzim amilum sintetase ( pembentukan gula menjadi amilum)
3. Zn
sebagai penyusun enzim Karbonic anhidrase yang berfungsi sebagai buffer
terhadap perubahan per-tumbuhan.
H2O + CO2 --------- H2CO3
Sehingga H2O dan CO2 tersedia
selalu untuk proses fotosintesis tanaman.Zink diserap dalam bentuk Zn++. Zink
dalam kadar rendah memberikan dorongan terhadap pertumbuhan. Sedangkan bila
kadar berlebih walau sedikit akan menjadi racun bagi
tanaman.Persenyawaan-persenyawaan Zn mempunyai fungsi pada pembentukan hormon
tumbuh (auxin) dan penting bagi keseimbangan psikologis.
9. Tembaga (Cu)
Tembaga
diserap tanaman dalam bentuk ion Cu2+ atau Cu3+, unsur
ini beperan sebagai aktfiator enzim dalam proses penyimpanan cadangan makanan,
katalisator dalam proses pernapasan dan perombakan karbohidrat, dan sebagai
salah satu elemen dalam proses pembentukan vitamin A dan secara tidak langsung
berperan dalam pembentukan klorofil.
PS II akan mereduksi
plastokuinon (PQ) membentuk PQH2. Plastokuinon merupakan molekul
kuinon yang terdapat pada membran lipid bilayer tilakoid. Plastokuinon ini akan
mengirimkan elektron dari PS II ke suatu pompa H+ yang disebut
sitokrom b6-f kompleks. Reaksi keseluruhan yang terjadi di PS II
adalah
2H2O + 4 foton + 2PQ + 4H- → 4H+ + O2
+ 2PQH2
Sitokrom b6-f
kompleks berfungsi untuk membawa elektron dari PS II ke PS I dengan
mengoksidasi PQH2 dan mereduksi protein kecil yang sangat mudah
bergerak dan mengandung tembaga, yang dinamakan plastosianin (PC).Kejadian ini
juga menyebabkan terjadinya pompa H+ dari stroma ke membran
tilakoid. Sehingga reaksi yang terjadi pada sitokrom b6-f kompleks
seperti:
2PQH2 + 4PC(Cu2+)
→ 2PQ + 4PC(Cu+) + 4 H+ (lumen)
Elektron dari sitokrom b6-f kompleks akan diterima oleh fotosistem I. Fotosistem ini menyerap energi cahaya terpisah dari PS II, tapi mengandung kompleks inti terpisahkan, yang menerima elektron yang berasal dari H2O melalui kompleks inti PS II lebih dahulu. Sebagai sistem yang bergantung pada cahaya, PS I berfungsi mengoksidasi plastosianin tereduksi dan memindahkan elektron ke protein Fe-S larut yang disebut feredoksin. Reaksi keseluruhan pada PS I adalah:
Cahaya + 4PC(Cu+) + 4Fd(Fe3+) → 4PC(Cu2+)
+ 4Fd(Fe2+)
Tanaman yang memasuki fase generatif
sangat memerlukan besi.Tembaga terikat sangat kuat sehingga tidak dapat
dikomsumsi sebagai nutrisi. Gejala yang ditimbulkan akibat kekurangan Cu yaitu
daun muda akan menguning, pertumbuhannya akan tertekan kemudian berubah
memutih, sementara itu daun-daun tua akan gugur. Kekurangan Cu pada padi
ditunjukan lewat daun muda yang memutih dengan ujungnya yang mengering.
Ketersediaan Cu pada tanah yang normal 0,1-4 ppm dan kebutuhan normal tanaman
berkisar antara 5-20 ppm.
Esensi dari unsur ini adalah:
Cu terdapat dalam kloroplas
sebagai penyusun plastosianin dan stabilisator klorofil sehingga berhubungan
juga dengan proses fotosintesis.
Dalam tubuh tanaman membentuk
Cu(OH)2 yang dapat berfungsi sebagai basa kuat untuk mematikan penyakit yang
masuk ke dalam tubuh tanaman.
Membentuk senyawa ( Cu
(NH3)4)++ untuk mencegah terlalu banyaknya NH3 yang tertimbun di dalam tubuh
tanaman karena NH3 yang berlebihan dalam tubuh tanaman akan bersifat racun.
10. Molibdenum (Mo)
Unsur ini diserap dalam bentuk
MoO4- . Esensi unsur ini:1. Sebagai aktivator dan penyusun enzim sitrat
reduktase yaitu enzim yang bekerja membantu perubahan ion NO3- menjadi NH3 yang
siap dipakai untuk pem-bentukan asam amino dan protein untuk pembelahan
danpembesaran sel.Molibdin (Mo) Diserap akar dalam bentuk ion Molibdat
(MoO4).Peranannya penting dalam pengikatan Nitrogen yang bermanfaat pada
tanaman Leguminose. Mo juga penting bagi tanaman jeruk dan sayur-sayuran.
Respirasi karbohidrad pada
bakteroid menyebabkan reduksi NAD menjadi NADH atau NADP menjadi NADPH.
Oksidasi piruvat selama respirasi menyebabkan reduksi flavodoksin.
Kemudian Flavoduksin, NADH atau NADPH mereduksi feredoksin. Nitrogenase
menerima elektron dari flavodoksin tereduksi, feredoksin atau bahan
pereduksi efektif lainnya saat mengkatalisis penambatan N2.
Netrogenase terdiri dari dua protein yang berlainan, yaitu protein Fe dan
Protein Fe-Mo. Protein Fe mengandung 4 atom besi sementara protein Fe-Mo
mempunyai atom molibdenum dan 28 atom besi.
Baik molebdenun ataupun
besi menjadi tereduksi, kemudian dioksidasi saat nitrogenase menerima elektron
dari feredoksin dan mengangkutnya ke N2 untuk membentuk NH4. NH4 diangkut
keluar dari bakteroid dan digunakan oleh tumbuhan inang. Di sitosol, yang
mengandung bakteroid (bagian luar membran peribakteroid) NH4 diubah
menjadi glutamin, asam glutamat, asparagin, dan ureida (alantoin dan asam
alantoat).
Molybdenum
juga berfungsi seperti Cu, berperan sebagai pengikat nitrogen yang bebas
diudara untuk pembentukan protein dan menjadi komponen pembentuk enzim pada
bakteri bintil akar tanaman.Gejala kekurangan unsur Mo yakni daun berubah warna
keriput dan melengkung seperti mangkok, muncul bintil-bintil kuning disetiap
lembaran daun dan akhirnya mati sehingga pertumbuhan tanaman terhenti. Ketersediaan
Mo dalam tanah antara 0,05-0,5 ppm sedang kebutuhan normal pada tanaman 0,2-1
ppm. Bayam dan bawang adalah jenis tanaman yang sangat peka kekurangan Mo.
11. BORON ( B)
Borium diserap oleh tanaman
dalam bentuk BO8=. Kekurangan unsur ini dapat menyebabkan kuncup-kuncup dan
pucuk daun jadi mati.Pertumbuhan didalam meristema akan terganggu, yang
menyebabkan terjadinya kelainan-kelainan dalam pembentukan bekas pembuluh,
Sehingga pengangkutan makanan akan terganggu.
Boron dalam tanah terutama
sebagai asam borat (H2BO3) dan kadarnya berkisar antara 7-80 ppm. Boron dalam
tanah umumnya berupa ion borat hidrat B(OH)4-. Boron yang tersedia untuk
tanaman hanya sekitar 5%dari kadar total boron dalam tanah. Boron
ditransportasikan dari larutan tanah ke akar tanaman melalui proses aliran masa
dan difusi. Selain itu, boron sering terdapat dalam bentuk senyawa organik.
Boron juga banyak terjerap dalam kisi mineral lempung melalui proses substitusi
isomorfik dengan Al3+ dan atau Si4+. Mineral dalam tanah yang mengandung boron
antara lain turmalin (H2MgNaAl3(BO)2Si4O2)O20 yang mengandung 3%-4% boron.
Mineral tersebut terbentuk dari batuan asam dan sedimen yang telah mengalami
metomorfosis.
Mineral lain yang mengandung
boron adalah kernit (Na2B4O7.4H2O), kolamit (Ca2B6O11.5H2O), uleksit
(NaCaB5O9.8H2O) dan aksinat.Boron diikat kuat oleh mineral tanah, terutama
seskuioksida (Al2O3 + Fe2O3).
Fungsi boron dalam tanaman
antara lain berperanan dalam metabolisme asam nukleat, karbohidrat, protein,
fenol dan auksin. Di samping itu boron juga berperan dalam pembelahan,
pemanjangan dan diferensiasi sel, permeabilitas membran, dan perkecambahan
serbuk sari.
12. Klor (Cl)
unsur ini mutlak diperlukan oleh tanaman karena :
·
Fungsi dan
peranan unsur ini tidak dapat digantikan dengan unsure lain.
·
Fungsi dan
peranan bio- kemisnya secara spesifik.
·
Fungsi dan
peranannya secara langsung dalam proses fisiologis tanaman.
Apa fungsi utama Cl bagi
tanaman? Cl diserap oleh tanaman dalam
bentuk ion Cl, ion ini mempunyai fungsi fisiologis yang sangat penting dalam
proses fotosintesis tanaman terutama pada fase terang. Apabila ion Cl ini tidak
tersedia maka proses fotosintesis akan terhambat, otomatis per- tumbuhan dan
perkembangan tanamanpun akanterhambat.6CO2 + 12H2O Sinar ClC6H12O6 + 6O2+ 6H2O.
Dalam proses fotosintesis fase
terang, ion Cl berperan penting dalam transfer elektron didalam kloropil,
sehingga terbentuk senyawa ATP berenergi tinggi dan senyawa inilah yang
dipergunakan dalam fase gelap untuk pembentukan karbohidrat ( C6H12O6 ).Apabila
ATP tidak terbentuk pada fase terang, otomatis pembentukan karbohidrat pada
fotosintesis fasegelap akan terhambat. Disini dapat terlihat bahwa betapa
pentingnya fungsi ion Cl dalam prosesfotosintesis fase terang.
13. BELERANG ( S)
Belerang
atau Sulfur dapat Membantu pembentukan asam
amino, protein dan vitamin. Membantu pembentukan bintil akar dan pertumbuhan
tunas baru. Pada bintil akar yang tumbuh akan hidup bakteri Rhizobium yang bermanfaat untuk mengikat
Nitrogen Bebas dari udara sehingga membantu tanaman untuk memenuhi kebutuhan N.
C. Gejala Tanaman yang kekurangan Unsur Hara Esensial
1. NITROGEN ( N )
MANFAAT :Memacu pertumbuhan tanaman
secara umum, terutama pada fase vegetatif, Berperan dalam pembentukan klorofil,
asam amino, lemak, enzim, dan persenyawaan lain.
GEJALA TUMBUHAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI
Pertumbuhan tanaman lambat.
Mula-mula daun menguning dan mengering, lalu rontok.Daum yg menguning diawali
dari daun bagian bawah, lalu disusul daun bagian atas.
2. FOSFOR ( P )
MANFAAT : Membentu pertumbuhan protein
dan miniral yg sangat tinggi bagi tanaman. Bertugas mengedarkan energi
keseluruh bagian tanaman.Merangsang pertumbuhan dan perkembangan
akar.Mempercepat membungaan dan pembuahan tanaman.Serta mempercepat pemasakan
biji dan buah.
GEJALA TUMBUHAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI
Daun bawah berubah warna menjadi tua atau tampak mengkilap merah keunguan. Kemudian
menjadi kuning keabuan dan rontok.Tepi daun, cabang, dan batang berwarna merah
keunguan.Batang kerdil dan tidak menghasilkan bunga dan buah.Jika sudah
terlanjur berbuah ukurannya kecil, jelek, dan lekas matang.
3. POTASIUM ( K )
MANFAAT :Membantu pembentukan protein,
karbohidrat dan gula. Membantu pengankutan gula dari daun ke buah.Memperkuat
jaringan tanaman, serta meningkatkan daya tahan terhadap penyakit.
GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI
Daun mengkerut atau keriting, timbul bercak-bercak merah kecoklatan lalu
kering dan mati. Perkembangan kar lambat.Buah tumbuh tidak sempurna, kecil,
jelek, dan tidak tahan lama.
4. KALSIUM ( Ca )
MANFAAT : Mengaktifkan
pembentukan bulu-bulu akar dan biji serta menguatkan batang. Membantu keberhasilan
penyerbukan.Membantu pemecahan sel. membanti aktivitas beberapa enzim
pertumbuhan.Serta menetralisir senyawa dan kondisi tanah yang merugikan.
GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI :Tepi daun muda mengalami krorosil, lalu menjalar ke tulang daun. Kuncup
tanaman muda tidak berkembang dan mati.Terdapat bintik hitam pada serat
daun.Akar pendek.Buah pecah dan bermutu rendah.
5. MAGNESIUM ( Mg )
MANFAAT : Membantu pembentukan
klorofil, asama amino, vitamin, lemak dan gula. Berperan dalam transportsi
fosfat dalam tanaman.
GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI :Daun tua mengalami krorosis, menguning dan bercak kecoklatan, hingga
akhirnya rontok. Pada tanaman yg menghasilkan biji akan menghasilkan biji yg
lemah.
6. BELERANG ( S )
MANFAAT :Membantu pembentukan asam
amino, protein dan vitamin. Membantu pembentukan bintil akar dan pertumbuhan
tunas baru.
GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI
Daun muda berwarna hijau muda,
mengilap, tapi agak pucat keputihan, lalu berubah jadi kuning dan hijau.
Tanaman tumbuh terlambat, kerdil, berbatang pendek dan kurus.
7. BORON ( Bo )
MANFAAT :Membawa kabohidrat keseluruh
jaringan tanaman. Mempercepat penyerapan unsur kalium. Merangsang tanaman
berbunga dan membantu proses penyerbukan. Meningkatkan kualitas produksi
sayuran dan buah-buahan.
GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI
Tunas pucuk mati dan berwarna hitam, lalu muncul tunas amping tapi tidak
lama kemudian akan mati. Daun mengalami klorosis dimulai dari bagian bawah daun
lalu mengering.Daun yg baru muncul kerdil dan akhirnya mati.Daun tuanya
berbentuk kecil, tebal dan rapuh.Pertumbuhan batang lambat dengan ruas-ruas
cabang yg pendek.pertumbuhan terhambat pada jaringan meristematik (pucuk akar),
mati pucuk (die back), mobilitas rendah, buah yang sedang berkembang sngat
rentan, mudah terserang penyakit.
8. TEMBAGA ( Cu )
MANFAAT
Membantu pembentukan klorofil dan
sebagai komponen dalam pembentukan enzim tanaman.
GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI
Daun muda berwarna kuning layu dan tidak
berkembang. pertumbuhan dan kesuuran tanaman terhambat secara keseluruha
9. KLOR ( CI )
MANFAAT
Berperan dalam pembentukan hormon tanaman. Meningkatkan atau memperbaiki
kualitas dan kuantitas produksi tanaman.
GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI
Tanaman gampang layu, daun pucat ,keriput, dan sebagian mengering.
Produktivitas tanaman rendah dan pemasakan buah lambat.
10. BESI ( Fe )
MANFAAT :Berperan pada proses-proses fisiologis tanaman, seperti proses pernapasan,
pembentukan klorofil dan fotosintesis.
GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Daun muda berawrna putih pucat lalu kekuningan, dan akhirnya rontok.
Tanaman perlahan-lahan mati dimuali dari puncak.
11. MANGAN ( Mn )
MANFAAT : Membantu proses fotosintesis,
dan berperan dalam pembentukan enzim-enzim tanaman.
GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI
Pertumbuhan tanaman kerdil, daun
berwarna kekuningan atau merah dan sering rontok. Pembentukan biji tidak
sempurna.
12. MOLIBDENUM ( Mo )
MANFAAT
Fungsi sama seperti Cu, berperan sebaga pengikat nitrogen bebas udara untuk
pembentukan protein, dan menjadi komponen pembentuk enzim pada bakteri bintil
akar tanaman leguminose.
GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI
Daun berubah warna, keriput dan melengkung seperti mangkuk. Muncul
bintik-bintik kuning disetiap lembaran daun, dan akhirnya mati.Pertumbuhan
tanaman terhenti.
13. SENG ( Zn )
MANFAAT : Mmebantu pembentukan auksin,
klorofil, dan karbohidrat.
GEJALA
TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI
Daun antara tulang-tulang daun
berwarna merah coklat, muncul bercak-bercak putih di permukaan daun hingga
akhirnya mengering, berlubang dan mati.. Perkembangan akar tidak sempurna,
sehingga pendek dan tidak subur.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Unsur hara esiensial dibagi menjadi 2 golongan unsur hara makro dan unsur
hara mikro yang terdiri dari 9 unsur hara makro seperti nitrogen, fosfat,
kalium, karbon, hidrogen, kalsium, magnesium, sulfur, ogsigen serta 7 unsur
hara mikro meliputi tembaga, besi, zinc, boron, molibden, klor,
mangan.Ketersediaan unsur-unsur esensial didalam tanaman sangat ditentukan oleh
pH.N pada pH 5.5 – 8.5, P pada pH 5.5 – 7.5 sedangkan K pada pH 5.5 – 10
sebaliknya unsur mikro relatif tersedia pada pH rendah.
B. Saran
Tugas makalah nutrisi tanaman tentang Unsur hara Esensial yang kami
selesaikan ini tidak luput dari keselahan, maka mohon kritik dan saran dari
pembaca.